Selasa, 05 Maret 2013

Kick Off dan Review GameWeek 1 Liga Kosan Habib

10 Manager, 10 Team, memperebutkan gelar bergengsi...



Kick off LKH musim ini ditandai dengan pertandingan pembuka antara Manchester United yang dinahkodai oleh Ahyana Rizky dan AC Milan yang mengontrak pelatih baru Muhammad Abdullah Hamidi atau yang memiliki nama Facebook Bang Mahdi. Sempat tertinggal terlebih dahulu pada awal babak kedua melalui Gol yang dicetak oleh Pato pada 2 menit setelah turun minum, tim yang berjuluk setan merah ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan menyerah. Terbukti melalui serangkaian serangan bertubi-tubi akhirnya gawang yang dijaga oleh Abbiati mampu ditembus oleh gol Ashley young pada menit ke 64. 2 menit berselang, rooney yang melepaskan tembakan keras akhirnya mampu membalikan keadaan bagi Man Utd menjadi 2 - 1. Skor ini bertahan hingga peluit panjang bertiup. 3 point pertama ini sangat penting bagi Mental Man Utd yang berambisi untuk merebut gelar bergengsi di ajang Liga Kosan Habib ini.


Sementara itu di Stamford Bridge, Chelsea yang menjadi tuan rumah harus bersusah payah menahan imbang tim tamu, Manchester City. Manchester City yang tampil dengan pelatih barunya yang juga merupakan pensiunan bintang rock, tampil agresif dalam tandangannya ke markas Chelsea. Gencar dalam melancarkan serangan pada awal babak pertama, langsung membuahkan hasil bagi Man City dengan Gol Yaya Toure pada menit ke 10. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum babak pertama. Memasuki awal babak kedua, Chelsea yang berusaha mengejar ketertinggalan terlihat terus melancarkan serangan ke gawang Man City. Namun, Manchester City yang tampil solid mampu menghentikan laju serangan yang dilancarkan oleh Chelsea. Secercah harapan akhirnya muncul bagi tim yang pelatihnya merupakan sponsor dari liga ini saat Kolo Toure melakukan blunder di lini belakang Man City, kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Demba Ba yang akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit 84. Late Goal yang diciptakan oleh Demba Ba tersebut menjadi penyelamat muka Chelsea di depan Publik sendiri. Kedua tim akhirnya harus puas berbagi 1 poin dengan skor akhir 1-1.


Duel antara Juventus dengan Bayern Muenchen menjadi pembuka pada Matchday 2. Juventus yang menjadi tuan rumah, harus rela dipermalukan di depan publik sendiri dengan skor telak, 0-5. Gol pembuka Muenchen dicetak oleh Mario Gomez pada menit ke 9. Di perpanjangan waktu babak pertama, terjadi kemelut di mulut gawang Juventus yang berujung pada Gol bunuh diri Barzagli. Skor pada saat turun minum harus berubah menjadi 0-2. Beberapa menit setelah dimulainya babak kedua, Muenchen mendapatkan petaka dimana David Alaba harus dikartu merah oleh wasit karena melakukan tackling dari belakang pada menit ke 56. Namun hal ini tidak mengurangi serangan dari tim asuhan pelatih baru yang memiliki talenta musik M Akita Indianto, terbukti pada menit ke 67, sundulan dari Toni Kroos menambah keunggulan Muenchen menjadi 0-3. Belum puas telah mengemas tiga gol, Badstuber kembali menambah keunggulan muenchen menjadi 0-4 pada menit ke 82. Malang bagi Juventus karena sekali lagi tim asuhan peneliti pengering asal minang ini harus kecolongan gol melalui anak asuhnya sendiri, Chiellini di menit ke 89. Gol Chiellini tersebut akhirnya mengunci kemenangan untuk tim tamu 0-5.


Sementara itu kejutan terjadi di pertandingan antara Paris saint-Germain melawan Internasionalize FC. Inter, yang merupakan anak asuh dari pelatih anyar Abdul Khohar-seorang bos koperasi, mampu menahan imbang PSG di stadion Parc des Princes. PSG yang tampil impresif menguasai jalannya pertandingan secara keseluruhan, unggul lebih dulu lewat gol Ezequiel Lavezzi di menit ke 20. Skor 1-0 untuk PSG bertahan hingga turun minum. Tertinggal di babak pertama tidak semerta-merta membuat semangat Inter meredup, terbukti melalui sebuah skema serangan balik cepat, inter mampu menyamakan kedudukan lewat gol Diego Milito pada menit ke 74. Inter pun nyaris membalikan keadaan saat tembakan lambung dari Palacio membentur mistar atas gawang yang dikawal oleh Sirigu pada menit ke 80. Kiper Inter, Handanovic, tampil dominan saat memblok tembakan-tembakan dari tim anak asuh Ma'ruf Fauzi Rahman, pelatih asal Cilacap. Tidak kurang dari 5 penyelamatan penting yang ia ciptakan. Berkat hasil ini, PSG akhirnya harus mau berbagi angka dengan Inter milan 1-1.


Pertandingan penutup di Gameweek 1 ditandai oleh kick off dari Camp Nou, antara Barcelona melawan Arsenal. Barcelona, yang baru diambil alih oleh seorang pengusaha asal Cipinang ini tampil mengecewakan di depan publiknya sendiri. Kekalahan Barca ditandai oleh gol cepat yang dilakukan S. Cazorla setelah mendapat umpan matang dari podolski pada menit ke 7. Tiga menit berselang, Arsenal mampu menambah keunggulan menjadi 0-2 melalui gol Podolski yang mendapatkan Assist dari Gervinho pada menit ke 10. Kedua tim kemudian saling serang sampai akhirnya peluit untuk turun minum dibunyikan. Kekalahan yang diderita oleh Barcelona akhirnya harus bertambah saat Theo Walcott mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke 60. Skor 0-3 untuk kemanangan tim asuhan pelatih Chinese asal Cengkareng ini akhirnya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Tidak ada komentar: